Rabu, 11 Desember 2013

Analisis koherensi kerangka teori dengan hipotesis skripsi



Analisis koherensi kerangka teori dengan hipotesis skripsi

Pengaruh Persepsi manfaat, Persepsi Kemudahan, dan Gaya Hidup terhadap Minat Mengunakan  SMS Banking di Bank Syariah Mandiri Cabang Kudus

Diususun Guna Memenuhi Tugas Mandiri Terstruktur
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu : Nur Aris, S.Ag, M.Ag


Disusun Oleh :

Siti Yulaikah              (212207)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM / EI
TAHUN 2013



1.      Judul                : Pengaruh Persepsi manfaat ,Persepsi Kemudahan dan Gaya Hidup terhadap Minat Mengunakan  SMS Banking di Bank Syariah Mandiri Cabang Kudus
2.      Pengarang        : Akhsan Nuddin       (207131)
3.      Kerangka Teori:

A.    Perilaku Konsumen
1.      Pengertian Perilaku konsumen
Kotler menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen, memilih, membeli  dan memanfaatkan barang atau jasa untuk memenuhi keinginannya. Sedangkan menurut Engel, et.al. perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan langsung terlibat untuk mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk  proses keputusan yang mendahului yang menyusun tindakan ini.
2.      Model Perilaku konsumen
Untuk dapat memahami dengan mudah, diperlukan suatu modal yang dapat memperjelas bagaimana proses pembelian dapat terjadi.Salah satu model pembelian yang cukup berpengaruh dimana model ini menekankan pada proses–proses  mempengaruhi perilaku konsumen.
3.      Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
·         Faktor budaya
·         Faktor sosial
·         Faktor pribadi
·         Faktor psikologis
B.     Technology Acceptance Model  (TAM)
Tujuan utama yaitu untuk memberikan dasar penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap  keperayaan, sikap dan tujuan pengguna. Dengan kata lain kunci utama penerima teknologi informasi oleh proses kognitifan bertujuan untuk memuaskan pemakaian atau memaksimumkan kegunaan teknologi.
1.      Persepsi manfaat  adalah persebsi terhadap kemanfaatan didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana pengguna satu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat.
2.      Persepsi kemudahan pengguna adalah  sistem kemudahan digunakan menunjukan bahwa  sistem tersebut, lebih terkenal, lebih mudah, di operasikan dan lebih mudah digunakan.
C.    Gaya Hidup
1)      Pengertian gaya hidup
Menurut Kotler  gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang di ungkapkan dalam kegiatan minat dan opininya.
2)      Kategori gaya Hidup
a)      Gaya hidup normative menggambarkan pengharapan kulturalyang dibebankan pada individu oleh masyarakat yang merujuk pada nilai ekonomi dan konsumsi sebuah masyarakat.
b)      Gaya hidup pribadi merujuk pada individu aktifitas individu di dalam masyarakat kultur atau  sub kultur.
3)      Klasifikasi gaya hidup
Menurut Kotler dan Armstrong klasifikasi gaya hidup berdasarkan tipologi values and lifestyle ialah : Actualis, Fullfilled,  Believers, Striver, Experiences, Makers, Strugglers.
4)      Nilai dan Gaya Hidup
Untuk memahami gaya hidup sekelompok masyarakat di perlukan program atau instrumen untuk menggukur gaya hidup yang berkembang.
D.    SMS Banking
1)      Pengertian sms banking
Short massage servise (sms) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan dilakukanya pengiriman pesan dalam bentuk.
Alphanumeric  antara  termint pelanggan dengan sistem external seperti email ,panging,voice mail dan lain lain.
2)      Layana – layanan dalam sms banking
a.       Lewat sms  biasa (ketik SMS)
b.      Lewat menu SIM Toolkit
c.       Lewat aplikasi Java
4.      Hipotesis
H1             :  Dugaan terhap penggaruh positif antara persebsi manfaat terhadap minat nasabah dalam menggunakan fasilitas SMS banking di bank syari’ah mandiri cabang KUDUS.
Terdapat koherensi antara hipotesis dengan kerangka teori persepsi manfaat pada halaman 19 yang berbunyi : Persepsi terhadap kemanfaatan didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya. Dengan demikian kepercayaan bahwa menggunakan sebuah teknologi mempunyai manfaat bagi penggunanya manfaat bagi penanggung maka seseorang akan menggunakan teknologi tersebut.
H2             :  Diduga terhadap penggaruh positif antara persepsi kemudahan terhadap minat nasabah dalam menggunakan fasilitas SMS banking di Bank Syari’ah Mandiri cabang KUDUS.
Terdapat koherensi antara hipotesis dengan kerangka teori persepsi kemudahan pada halaman 20 yang berbunyi : Sistem yang lebih dikenal digunakan menunjukan bahwa system tersebut lebih bahwa dikenal ,lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya. Berdasarkan difinisi di atas dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan akan menggurangi usaha (baik waktu dan tenaga) seorang dalam mempelajari computer. Perbandingan kemudahan tersebut memberikan indikasi bahwa orang yang menggunakan TI bekerja bekerja lebih mudah dibandingkan dengan orang yang bekerja tanpa menggunakan TI. Penggunaan TI mempercayai bahwa TI lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah pengoperasianya sebagai karakteristik kemudahan pengguna.
 H3            :  Terdapat penggaruh positif antara gaya hidup terhadap minat nasabah dalam mengguanakan fasilitas SMS Banking di bank Syari’ah cabang KUDUS
Terdapat koherensi antara hipotesis dengan teori gaya hidup pada halaman 23 yang berbunyi : Terdapat penggaruh positif pola konsumen yang mencerminkan pilihan seseorang terhadap berbagai hal serta bagaimana menghabiskan waktu dan uangnya guna gaya hidup mencakup lebih dari sekedar kelas social ataupun kepribadian seseorang.
H4             :  Terdapat penggaruh positif antara persepsi manfaat, persepsi kemudahan dan gaya hidup secara bersama sama terhadap minat nasabah dalam menggunakan fasilitas SMS Banking Syari’ah Mandiri Cabang Kudus.
Terdapat koherensi antara hipotesis dengan teori sms banking disebutkan pada halaman 24 yang berbunyi : Terdapat penggaruh antara ketiga persepsi tersebut yang menyatakan bahwa karena adanya tiga factor diatas dapat menjadi pebandingan untuk menggunakan SMS banking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar